Senin, 02 Januari 2017

ASTRONOMI SEBAGAI SAINS
Astronomi adalah sains mengenai jagat raya. Ilmu ini berurusan dengan obyek-obyek langit individual seperti planet, bulan, bintang, dan galaksi serta struktur skala besar dari jagat raya secara keseluruhan. Para astronom tidak hanya peduli tentang menemukan sesuatu di “luar sana”, tetapi juga dengan pertanyaan mengapa benda-benda langit bisa seperti itu dan berperilaku demikian, dengan gaya yang mempengaruhi kelakuan materi dan radiasi dalam kosmis. Astronompun mencoba mengungkap asal-usul, evolusi, masa depan, dan nasib akhir jagat raya dan semua yang terkandung di dalamnya.
Astronomi lebih bersifat ilmu observasionil, daripada eksperimen atau laboratorium. Kalau fisikawan atau ahli kimia dapat menyiapkan eksperimen dalam laboratorium di bawah kondisi yang sudah diketahui, mengubah kondisi, mengukur keluaran, astronom tidak bisa, misalnya menambah tekanan pada bintang untuk melihat apa yang akan terjadi. Tidak seperti pada masalah-masalah dalam antariksa dekat, dimana wahana antariksa dapat menyelidiki besaran-besaran fisis dari planet, bulan, dan ruang antar planet, astronom harus percaya pada sekadar menerima informasi dalam bentuk radiasi dari obyek-obyek jauh, mengamati tanpa mempengaruhi atau menyentuh apa yang mereka amati. Mereka menggunakan pengamatan untuk mengembangkan hipotesis dan teori, dan kemudian melakukan pengamatan yang lebih lanjut untuk menguji validitas teori-teori tersebut.
Para astronom memerlukan banyak ilmu lain; bukan hanya fisika, matematika dan kimia, tapi juga geologi, biologi dan berbagai ilmu bidang lain untuk menginterpretasi, dan memahami hasil pengamatan mereka. Sebaliknya, astronom mencakup siatuasi yang tidak dapat dihasilkan atau ditelaah di laboratorium yang kemudian justru  memberi umpan balik kepada ilmu ini dengan penemuan-penemuan, konsep-konsep, dan tantangan-tantangan baru. Jagat raya adalah sebuah taman yang sangat besar dan memukau yang mengandung beraneka ragam obyek eksotik yang benar-benar menggugah dengan nama yang eksotik pula seperti pulsar, bintang neutron, black hole, burster, quasars, dan blazars. Beberapa sudah sangat dipahami, tapi sangat banyak pula yang masih merupakan tantangan dan memerlukan penjelasan. Irama penemuan dalam astronomi berlangsung sedemikian rupa sehingga teori astronomi secara terus menerus diuji, dan dikonfirmasi. Astronomi adalah ilmu yang dinamis dan berkembang pesat.
Para astronom memanfaatkan instrumentasi berteknologi tinggi dan detektor model mutakhir, yang begitu sensitif yang dipasang pada peralatan semacam Hubble Space Telescope, sehingga mereka dapat melihat sumber cahaya seredup cahaya lilin yang ditaruh dibulan. Pesana astronomi sebagian berasal dari fakta bahwa sains berhadapan dengan pertanyaan mendasar tentang hakiki dan asal alam semesta, planet, bumi kita, dan kita sendiri. Pertanyaan-pertanyaan yang dalam satu bentuk telah menggugah manusia sejak awal fajar sejarah dan sebagian berasal dari cara dimana ia menghubungkan peristiwa-peristiwa pada tingkat atomic dan partikel elementer ke peristiwa-peristiwa skala paling besar. Ia juga berasal dari fakta bahwa keindahan langit malam secara langsung dapat dinikmati oleh kita semua dengan menggunakan mata telanjang sekalipun, paling tidak dalam ketiadaan polusi cahaya, kita dapat keluar rumah di dalam kegulitaan langit untuk memandang, mengagumi, menikmati dan memahami misteri jagat raya sekeliling kita.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar