Senin, 02 Januari 2017

Manusia Menurut Konsep Fitrah
Konsep fitrah terhadap pendidikan islam menyatakan bahwa seluruh aspek dalam menunjang seseorang menjadi manusia secara manusiawi dan penyesuaian secara aktualisasi fitrahnya, yang diharapkan yaitu:
·         Konsep fitrah mempercayai bahwa secara alami manusia itu positif (firah), baik secara jasad, dan rohani (spiritual).
·         Mengakui bahwa komponen terpenting manusia adalah Qolbu (Aqidah)
Dari sini kita dapat mengetahui bahwa keimanan kepa Allah merupakan fitrah pada jiwa manusia, dan fitrah tersebut berawal sejak kita mengabil perjanjian dengan Allah dalam kandungan.     .
PengembanganFitrah              
Fitrah manusia sebagai anugerah Allah yang tidak ternilai harganya itu harus dikembangkan agar manusia dapat menjadi manusia yang sempurna (insan kamil). M Natsir menyebutkan bahwa pengembanga fitrah adalah salah satu tugas risalah yang diemban untuk nabi Muhammad SAW.
Setiap usaha pengembangan fitrah itu harus dilaksanakan secara sadar, berencana dan sistematis. Berkembang atau tidaknya fitrah itu tergantung kepada dua faktor:
·         Usaha manusia sendiri.
·         Hidayah (petunjuk) Allah SWT
             Hidayah Allah dalam rangka pengembangan fitrah ada  beberapa macam:
1.            Hidayah Al- Aqlu (akal)
2.            Hidayah Al- Qalbu (hati)
3.            Hidayah Ad- Dinu (agama)
Manusia sempurna (Insan Kamil) menurut islam
Ciri-ciri manusia sempurna (insan kamil) adalah sebagai berikut :
a.    Jasmani yang sehat serta kuat dan berketerampilan
b.    Orang islam perlu memiliki jasmani yang sehat dan kuat, terutama berhubungan dengan penyiaran dan pembelaan serta penegakan agama islam. Dilihat dari sudut ini maka islam mengidealkan muslim yang sehat serta kuat jasmaninya.
c.    Cerdas serta pandai
d.    Islam menginginkan pemeluknya cerdas serta pandai. Itulah ciri akala yang berkembang secara sempurna. Cerdas ditandai oleh adanya kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat, sedangkan pandai ditandai oleh banyak memiliki pengetahuan dan informasi.
e.    Rohani yang berkualitas tinggi
f.     Rohani yang dimaksud disini adalah aspek manusia selain jasmani dan akal, yaitu manusia yang hatinya penuh iman kepada Allah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar