Pendekatan
Longitudinal, Transversal, Sekuensial, dan Lintas Budaya
1.
Pendekatan Longitudinal
Pendekatan longitudinal adalah
pendekatan dalam penelitian yang dilakukan denagn cara menyelidiki perkembangan
manusia dalam jangka wakttu yang lama atau sebagian waktu dari hidup manusia
tersebut, misalnya mengikuti perkembangan seseorang dari lahir sampai akhir
hidupnya atau sebagian dari hidupnya.
Pendekatan
longitudinal adalah pendekatan dalam penilitian yang dilakukan dengan cara
menyelidiki anak dalam jangka waktu yang lama, mislanya mengikutia anak dalam
jangka waktu tertentu.
2.
Pendekatan Transversal atau
Cross-Sectioanal
Pendekatan
transversal atau cross – sectional adalah pendekatan daam penelitian yang
dilakukan dengan cara menyelidiki perkembangan manusia dari beberapa kelompok
dalam jangka waktu yang relative singkat. Pada pendekatan ini, penelitian
dilakukan terhadap beberapa subjek yang dikelompokkan, misalnya dikelompokkan
menurut usia subjek yang diteliti secar berurutan ( 14 tahun, 15 tahun, 17 tahun).
3.
Pendekatan Sekuensial
Pendekatan “sekuential” (sekuensial
) adalah pendekatan kombinasi dari longitudional dan cross- sectional. Pendekatan ini memungkinkan peneliti utnuk
membandingkan perbedaan individual dan perkembangan. Pendekatan ini mulai dengan
studi cross- sectional yang mencakup
individu dari usia yang berbeda. Berbulan – bulan atau bertahun – tahun setelah
pengukuran awal, individu yang sama di uji lagi (ini merupakan aspek
longitudinal dari rancangan).
4.
Pendekatan Cross – Culture (Lintas
Budaya)
Pendekatan
cross- culture adalah pendekatan
dalam penelitian yang mempertimbangkan faktor – faktor lingkungan maupun
kebudayaan yang dapar memengaruhi perkembangan manusia. Pendekatan dilakukan
terhadap beberapa kelompok yang berbeda latar belakang kebudayaannya, baik
melalui percobaan maupun tes pengumpulan data melalui observasi, wawncara dan
pengumpulan data lainnya untuk dianalisis persamaan nya dan perbedaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar