Rabu, 04 Januari 2017


Kenapa  Upacara Hari Senin Dilakukan
Hari Senin menurut beberapa orang, terutama pelajar, adalah hari yang kurang disukai.Karena, hari Senin itu harus diawali dengan upacara bendera, dimana pada saat itu para murid harus berpakaian atribut lengkap dan berdiri dilapangan selama lebih dari 30 menit dengan teriknya cahaya matahari sebeleum memulai jam pelajaran dan setelah sehari sebelumnya bisa beristirahat.
Lalu, dari manakah asal usul kalau upacara bendera itu harus dilaksanakan hari Senin? Kenapa tidak hari Jumat? Padahal pembacaan teks proklamasi dilakukan hari Jumat. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, jawabannya adalah karena Senin merupakan awal siswa sekolah masuk setelah libur hari Minggu siswa masih semangat belajar karena hari pertama masuk sekolah setelah hari libur bisa bertemu teman – temannya kembali di sekolah , dan hari Senin dirasa pas untuk mengisi nilai-nilai nasionalisme.
Mengenai kenapa tidak dilakukan hari Jumat, alasannya adalah hari Jumat merupakan hari sebelum libur, dan kebanyakan sudah tidak memiliki niat untuk belajar dan sudah lelah setelah beraktifitas selama seminggu. Selain rasa lelah, aktifitas selama seminggu itu juga dianggap menghilangkan rasa nasionalisme, sehingga jika upacara bendera dilakukan hari Jumat, maka manfaatnya tidak akan terasa dan hari jum,at pun bagi umat Islam meruapakan hari yang sangat berharga karena umat Islam melakukan sholat Jum,at bagi yang muslim tentu jika upacara dilakukan hari jum,at waktu jam belajar siswa pun akan semakin sempit karena seperti yang kita ketahui mayoritas penduduk di Indonesia merupakan umat Islam.
Dari situ muncul lagi satu pertanyaan, kenapa upacara bendera harus dilakukan pagi hari? Pada pagi hari tentu kita masih bersemangat dalam menghadapi kegiatan pada hari tersebut. Tubuh dan pikiran masih dianggap mampu untuk mengikuti upacara bendera karena belum dihadapkan dengan pelajaran-pelajaran yang memusingkan. Selain itu, dengan bangun pagi kita diajarkan untuk lebih disiplin dengan waktu dan sinar matahari pagi itu menyehatkan bagaiamna jika siang hari pasti akan banyak peserta didik yang jatuh sakit karena pengaruh matahari pada siang hari .
Upacara bukanlah sekadar kegiatan seremoni, tetapi kesempatan bagi guru, siswa dan seluruh warga sekolah untuk berinteraksi. Setidaknya, interaksi secara menyeluruh tersebut dilalukan seminggu sekali, melalui upacara dan dapat memupuk rasa nasionalisme . Ada beberapa fungsi upacara bagi siswa. Pertama, upacara melatih siswa untuk menjadi seorang pemimpin yang mampu mengatur kelompoknya. Kedua, upacara memberikan kesempatan bagi kepala sekolah untuk berbicara secara langsung kepada seluruh siswa, mengenai apa yang akan dilakukan selama satu pekan ke depan. Selain itu, upacara juga mengajarkan rasa kebersamaan antarsiswa, di mana masing-masing kelas secara bergiliran menjadi bagian dari petugas upacara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar