Kenapa Upacara Hari Senin Dilakukan
Hari
Senin menurut beberapa orang, terutama pelajar, adalah hari yang kurang
disukai.Karena, hari Senin itu harus diawali dengan upacara bendera, dimana
pada saat itu para murid harus berpakaian atribut lengkap dan berdiri
dilapangan selama lebih dari 30 menit dengan teriknya cahaya matahari sebeleum
memulai jam pelajaran dan setelah sehari sebelumnya bisa beristirahat.
Lalu,
dari manakah asal usul kalau upacara bendera itu harus dilaksanakan hari Senin?
Kenapa tidak hari Jumat? Padahal pembacaan teks proklamasi dilakukan hari
Jumat. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, jawabannya adalah karena
Senin merupakan awal siswa sekolah masuk setelah libur hari Minggu siswa
masih semangat belajar karena hari pertama masuk sekolah setelah hari libur
bisa bertemu teman – temannya kembali di sekolah , dan hari Senin dirasa
pas untuk mengisi nilai-nilai nasionalisme.
Mengenai
kenapa tidak dilakukan hari Jumat, alasannya adalah hari Jumat merupakan hari
sebelum libur, dan kebanyakan sudah tidak memiliki niat untuk belajar dan sudah
lelah setelah beraktifitas selama seminggu. Selain rasa lelah, aktifitas
selama seminggu itu juga dianggap menghilangkan rasa nasionalisme, sehingga
jika upacara bendera dilakukan hari Jumat, maka manfaatnya tidak akan terasa
dan hari jum,at pun bagi umat Islam meruapakan hari yang sangat berharga karena
umat Islam melakukan sholat Jum,at bagi yang muslim tentu jika upacara
dilakukan hari jum,at waktu jam belajar siswa pun akan semakin sempit karena
seperti yang kita ketahui mayoritas penduduk di Indonesia merupakan umat Islam.
Dari
situ muncul lagi satu pertanyaan, kenapa upacara bendera harus dilakukan pagi
hari? Pada pagi hari tentu kita masih bersemangat dalam menghadapi
kegiatan pada hari tersebut. Tubuh dan pikiran masih dianggap mampu untuk
mengikuti upacara bendera karena belum dihadapkan dengan pelajaran-pelajaran
yang memusingkan. Selain itu, dengan bangun pagi kita diajarkan untuk
lebih disiplin dengan waktu dan sinar matahari pagi itu menyehatkan
bagaiamna jika siang hari pasti akan banyak peserta didik yang jatuh sakit
karena pengaruh matahari pada siang hari .
Upacara
bukanlah sekadar kegiatan seremoni, tetapi kesempatan bagi guru, siswa dan
seluruh warga sekolah untuk berinteraksi. Setidaknya, interaksi secara
menyeluruh tersebut dilalukan seminggu sekali, melalui upacara dan dapat
memupuk rasa nasionalisme . Ada beberapa fungsi upacara bagi siswa. Pertama,
upacara melatih siswa untuk menjadi seorang pemimpin yang mampu mengatur
kelompoknya. Kedua, upacara memberikan kesempatan bagi kepala sekolah untuk
berbicara secara langsung kepada seluruh siswa, mengenai apa yang akan
dilakukan selama satu pekan ke depan. Selain itu, upacara juga mengajarkan rasa
kebersamaan antarsiswa, di mana masing-masing kelas secara bergiliran menjadi
bagian dari petugas upacara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar