Senin, 02 Januari 2017

OBJEK KAJIAN FILSAFAT ILMU
Filsafat ilmu merupakan suatu bidang pengetahuan campuran yang eksistensi pemekarannya bergantung pada hubungan timbal balik dan saling pengaruh antara filsafat dan ilmu. Filsafat ilmu dimulai dengan aliran rasionalisme, emprisme kemudian kritisisme. Rasionalisme adalah paham yang menyatakan kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan dan analisis yang berdasarkan fakta. Kritisisme merupakan filsafat yang terlebih dahulu menyelidiki kemampuan dan batas-batas rasio sebelum melakukan pencarian kebenaran.
Dapat disimpulkan filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. Filsafat Ilmu merupakan suatu bidang studi filsafat yang obyek materinya berupa ilmu pengetahuan dalam berbagai jenis dan perwujudannya. Jadi meliputi semua lingkup ilmu pengetahuan.
Secara spesifik substansi filsafat ilmu menurut Waryani Fajar Riyanto (2011 :147-151) terdiri dari empat bagian, yaitu
1.       fakta atau kenyataan
2.       kebenaran
3.      konfirmasi
4.      logika inferensi. berpikir untuk membuat prediksi ilmiah atau ramalan ilmiah kejadian yang akan dating dengan menggunakan system rasional tertentu.
Makna adanya filsafat ilmu adalah sebagai alat untuk menemukan kebenaran, memberikan pandangan hidup, dan mengembangkan ilmu yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga berdaya guna dalam kehidupan manusia
 OBJEK KAJIAN FILSAFAT ILMU
Objek filsafat ilmu menurut Surajiyo (2007: 5), objek adalah sesuatu yang merupakan bahan dari suatu penelitian atau pembentukan pengetahuan. Menurut Noeng Muhadjir (2011: 9) objek studi filsafat ilmu dibagi menjadi dua :
1.        Objek material
Objek material filsafat ilmu overlap dengan semua ilmu, yaitu membahas fakta dan kebenaran semua disiplin ilmu, serta konfirmasi dan logika yang digunakan semua disiplin ilmu.
  1.    Objek formal
Objek formal filsafat ilmu adalah telaah filsafat tentang fakta dan kebenaran, serta telaah filsafati tentang konfirmasi dan logika.
Objek adalah sesuatu yang merupakan bahan dari suatu penelitian atau pembentukan pengetahuan. Objek filsafat ilmu dibagi menjadi dua, yaitu: objek material dan objek formal. objek material filsafat ilmu adalah pengetahuan itu sendiri, yaitu pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu, sehingga dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya secara umum. Dalam gejala ini jelas ada tiga hal menonjol, yaitu manusia, dunia, dan akhirat. Sedangkan, objek formal filsafat ilmu adalah hakikat ilmu pengetahuan yang mencakup tentang apakah yang ingin manusia ketahui, bagaimanakah cara manusia memperoleh pengetahuan, dan apakah nilai pengetahuan tersebut bagi manusia itu sendiri. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar