Melestarikan
Lingkungan Hidup
Kerusakan
lingkungan hidup akibat populasi manusia dan perkembangan zaman pada awal abad
21 ini. Populasi manusia mempengaruhi keadaan alam. Semakin banyak manusia
tinggal di suatu daerah maka kebutuhan hidup juga bertambah. Dengan
bertambahnya manusia yang berperan sebagai konsumen, para produsen memproduksi
produk mereka agar memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Sedangkan semakin banyak
produk yang dikeluarkan oleh industri mengeluarkan limbah yang dibuang ke
lingkungan. Limbah inilah yang mengakibatkan kerusakan alam khususnya
lingkungan hidup.
Sesuai
dengan judul, dimana Kerusakan Lingkungan adalah merupakan sebagai kaidah/norma
maupun koridor hukum Lingkungan Hidup, dimana tetap saja terjadi pelanggaran
terhadap pencemaran Lingkungan Hidup, yang sewaktu-waktu dapat mengganggu
kehidupan manusia di bumi ini, seperti berbagai bencana alam yang ditimbulkan
akibat pencemaran tersebut.
Lingkungan
hidup Indonesia adalah merupakan sebagai karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa
kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan ruang bagi kehidupan dalam segala
aspek sesuai dengan Wawasan Nusantara, dan dalam rangka mendayagunakan sumber
daya alam untuk memajukan kesejahteraan umum seperti diamanatkan dalam UUDasar
1945, serta untuk mencapai kebahagian hidup berdasarkan Pancasila perlu
dilaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup
berdasarkan kebijaksanaan nasional yang terpadu dan menyeluruh dengan
memperhitungkan kebutuhan generasi masa kini dan generasi masa depan. Atas
dasar tersebut maka perlunya melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup untuk
melestarikan dan mengembangkan kemampuan lingkungan hidup yang serasi, selaras
dan seimbang guna menunjang terlaksannya pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan hidup.
Kita sebagai generasi muda yang baik harus
ikut serta dalam upaya melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah tempat
dimana kita hidup. Dengan melestarikan lingkungan berarti kita telah
menyelamatkan beribu bahkan berjuta juta nyawa. Karena banyak nyawa yang
melayang itu banyak disebabkan adanya kerusakan lingkungan.
“Lingkungan hidup” merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk suatu system jaringan kebutuhan, yaitu: jenis dan jumlah masing- masing unsur lingkungan, interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup, perilaku dan konndisi unsur lingkungan hidup dan factor material, seperti suhu dan cahaya. “Lingkungan hidup”, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia. Manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
“Lingkungan hidup” merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk suatu system jaringan kebutuhan, yaitu: jenis dan jumlah masing- masing unsur lingkungan, interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup, perilaku dan konndisi unsur lingkungan hidup dan factor material, seperti suhu dan cahaya. “Lingkungan hidup”, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia. Manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar