Senin, 02 Januari 2017

Model Pengembangan Instruksioanl
Pengembangan instruksional adalah cara yang sistematis dalam mengidentifikasi,mengambangkan dan mengevaluasi  seperangkat materi dan strategi yang diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Twelker, 1972). Hasil akhir dari pengembangan instruksional ini adalah sistem instruksional yakni materi dan strategi belajar mengajar yang dikembangkan secara empiris yang secara konsisten telah dapat mencapai tujuan instruksional tertentu. Dalam pengembangan instruksional ini, terdapat beberapa langkah di dalamnya yakni meliputi perencanaan, pengembangan dan evaluasi terhadap sistem instruksional yang sedang dikembangkan tersebut sehingga setelah mengalami beberapa kali revisi, sisteminstruksional tersebut dapat memuaskan hati pengembangnya. Dalam kesimpulan kahir dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan pengembangan instruksional itu sesungguhnya adalah teknik pengelolaan dalam mencari pemecahan masalah-masalah instruksional atau setidaknya dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber belajar yang ada untuk memperbaiki pendidikan.
Model-model pengembangan instruksional cukupbanyak macamnya, di antaranya yakni model pengembangan instruksional briggs, model banathy, model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional),  Model Kemp, Model Gerlach dan Ely , Model IDI (Instructional Development  Institute) . Pada model- model tersebut terdapat persamaan dan perbedaa, yang di antara perbedaannya adalah terletak pada istilah yang dipakai, urutan da kelengkapan langkahnya.
Sedangkan persamaannya adalah dapat dilihat dari setiap model yang mengandung kegiatan yang dapat digolongkan menjadi 3 kategori kegiatan pokok yakni :
1.      kegiatan yang dapat membantu menentukan masalah pendidikan dan mengorganisasi alat untuk memecahkan masalah tersebut
2.      kegiatan yang membantu menganalisis dan mengembangkan pemecahan masalah
3.      kegiatan yang melayani keperluan evaluasi pemecahan masalah tersebut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar