Senin, 02 Januari 2017

Masyarakat Madani

Semua orang mendambakan kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera.Sebagaimana yang dicita-citakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai berbagai system kenegaraan yang muncul.Seperti demokrasi, cita-cita masyarakat tidak mungkin tercapai tanpa ada mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia.Hal ini terlaksana apabila semua pembangunan bergerak secara terpadu yang menjadikan manusia sebagai subjek.Pengembangan masyarakat sebagai sebuah kajian ilmu menyentuh peradaban manusia yang beradab. Pengembangan masyarakat merupakan sebuah proses yang dapat merubah watak sikap dan perilaku kearah pembangunan yang dicita-citakan. Indicator dalam menentukan kemakmuran suatu bangsa tergantung pada situasi dan kondisi serta kebutuhan.Masyarakatnya, akhir-akhir inimasyarakat Indonesia mencuatkan suatu kemakmuran yang didambakan yaitu dengan terwujudnya masyarakat madani.
Pada era 1990, istilah masyarakat “madani atau civil’s society” kembali popular dan banyak di perbincangkan dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia istilah civil’s society diterjemahkan dengan pengertian beraneka ragam, seperti masyarakat sipil (Mansour fakih), masyarakat madani oleh Anwar Ibrahim kemudian dipopulerkan oleh nurcholis madjid.
Namun untuk pertama kalinya istilah masyarakat madani dimunculkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada symposium Nasional dalam rangka forum ilmiah pada acara festival istiqlal, 26 september 1995 di Jakarta. Konsep yang diajukan oleh Anwar Ibrahim ini hendak menunjukan bahwa masyarakat yang ideal adalah kelompok masyarakat yang dimiliki peradaban maju.Lebih jelas Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan masyrakat madani adalah system social yang subur yang di asaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat.Inisiatif dan individudan masyarakat berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah yang baik yang berdasarkan UUD bukan keinginan diri sendiri.
Masyarakat madani merupakan system social yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Perwujudan masyarakat madani ditandai dengan karakteristik masyarakat madani diantaranya wilayah public yang bebas, demokrasi, toleransi, dan keadilan social. Strategi membangun masyarakat madani di Indonesia tidak dapat dilakukan dengan integrasi nasional dan politik, reformasi system politik demokrasi, pendidikan dan penyadaran politik. Masyarakat sipil menjadi wadah social dimasyarakat seperti organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan non pemerintan maupun pemerintah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar