Senin, 02 Januari 2017


Bimbingan Untuk Anak Yang Pemalu
Bimbingan bukan lagi suatu tindakan yang bersifat hanya mengatasi setiap krisis yang dihadapi oleh anak, tetapi juga merupakan suatu pemikiran tentang perkembangan anak sebagai pribadi dengan segala kebutuhan, minat dan kemampuan yang harus berkembang.
            Masalah-masalah anak yang timbul biasanya berhubungan dengan ruang lingkup anak itu sendiri, mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Dalam terjadinya pergeseran peran dalam keluarga. Permasalahan yang timbul dari anak adalah permasalahan dengan orang tua, dengan saudara, penyesuaian dengan norma dalam keluarga dan konflik dengan tuntutan orang tua.
            Anak sekolah dasar pada umumnya masih memerlukan bimbingan, dukungan, arahan, perhatian dari orang tua untuk menyelesaikan tugas perkembangan selama rentang usia anak. Orang tua mempunyai tugas untuk merawat serta menjaga anaknya. Dalam pergaulan anak sekarang ini, banyak membawa dampak negatif bagi anak, dampak negatif tersebut bisa mengakibatkan gangguan psikologis pada anak yang bersifat biasa hingga serius.
            Masalah psikologis biasa disebut gangguan kesehatan jiwa dalam taraf ringan. Kita biasa mengalaminya dalam keseharian. Mungkin juga kita tidak mengetahui kalau hal tersebut merupakan terjadinya indikasi terjadinya gangguan psikologis. Memang, masalah psikologis ringan (rasa rendah diri, kuatir yang berlebihan, kurang percaya diri, mudah marah) harus segera ditangani. Jika pemasalahan itu dianggap sebagai hal yang biasa maka dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan jiwa.
            Masalah psikologis pada anak ini bisa timbul karena tidak adanya pemenuhan kebutuhan pokok kejiwaan yang tidak terpenuhi (kebutuhan akan kasih sayang) dan pengaruh proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Bagaimana Dengan Anak Yang Pemalu?
Anak pemalu cenderung akan menghindari keramaian dan takut untuk bergaul dengan temannya.
Anak yang memiliki sifat pemalu biasanya mudah merasa takut dan penuh keragu-raguan dalam melakukan sesuatu. Rasa percaya diri pada anak pemalu akan meningkat tergantung dari lingkungannya. Dalam hal ini, orang tua mempunyai andil cukup besar, apakah anak akan semakin pemalu atau justru dapat mengatasi sikap pemalu dalam dirinya. Anak dengan karakter pemalu memilki kelebihan¾sama seperti anak lainnya. Hanya saja anak pemalu dalam mengekspresikan diri cenderung diam-diam atau sembunyi-sembunyi.
            Berikan kasih sayang pada anak secara utuh, agar pemenuhan kebutuhan pokok kejiwaan selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terpenuhi. Selain itu biasakan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan, sehingga ada dorongan untuk bergaul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar