Bimbingan Untuk Anak Yang Pemalu
Bimbingan bukan lagi suatu tindakan yang bersifat hanya
mengatasi setiap krisis yang dihadapi oleh anak, tetapi juga merupakan suatu
pemikiran tentang perkembangan anak sebagai pribadi dengan segala kebutuhan,
minat dan kemampuan yang harus berkembang.
Masalah-masalah anak yang timbul biasanya berhubungan dengan ruang lingkup anak
itu sendiri, mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Dalam terjadinya
pergeseran peran dalam keluarga. Permasalahan yang timbul dari anak adalah
permasalahan dengan orang tua, dengan saudara, penyesuaian dengan norma dalam
keluarga dan konflik dengan tuntutan orang tua.
Anak sekolah dasar pada umumnya masih memerlukan bimbingan, dukungan, arahan,
perhatian dari orang tua untuk menyelesaikan tugas perkembangan selama rentang
usia anak. Orang tua mempunyai tugas untuk merawat serta menjaga anaknya. Dalam
pergaulan anak sekarang ini, banyak membawa dampak negatif bagi anak, dampak
negatif tersebut bisa mengakibatkan gangguan psikologis pada anak yang bersifat
biasa hingga serius.
Masalah psikologis biasa disebut gangguan kesehatan jiwa dalam taraf ringan.
Kita biasa mengalaminya dalam keseharian. Mungkin juga kita tidak mengetahui
kalau hal tersebut merupakan terjadinya indikasi terjadinya gangguan
psikologis. Memang, masalah psikologis ringan (rasa rendah diri, kuatir yang
berlebihan, kurang percaya diri, mudah marah) harus segera ditangani. Jika
pemasalahan itu dianggap sebagai hal yang biasa maka dikhawatirkan akan
mengganggu kesehatan jiwa.
Masalah psikologis pada anak ini bisa timbul karena tidak adanya pemenuhan
kebutuhan pokok kejiwaan yang tidak terpenuhi (kebutuhan akan kasih sayang) dan
pengaruh proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Bagaimana Dengan Anak
Yang Pemalu?
Anak pemalu cenderung akan
menghindari keramaian dan takut untuk bergaul dengan temannya.
Anak yang memiliki sifat pemalu biasanya mudah merasa takut
dan penuh keragu-raguan dalam melakukan sesuatu. Rasa percaya diri pada anak
pemalu akan meningkat tergantung dari lingkungannya. Dalam hal ini, orang tua
mempunyai andil cukup besar, apakah anak akan semakin pemalu atau justru dapat
mengatasi sikap pemalu dalam dirinya. Anak dengan karakter pemalu memilki
kelebihan¾sama seperti anak lainnya. Hanya
saja anak pemalu dalam mengekspresikan diri cenderung diam-diam atau
sembunyi-sembunyi.
Berikan kasih sayang pada anak secara utuh, agar pemenuhan kebutuhan pokok
kejiwaan selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terpenuhi. Selain
itu biasakan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan, sehingga ada dorongan
untuk bergaul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar