Pentingnya Otonom bagi setiap diri
Individu
Pentingnya individu dalam
mempersiapkan dan menjalani kehidupan diri mereka sendiri ada dalam beberapa
aspek konsepsi liberal.Dimana pendidikan liberal ini juga menekankan pentingnya
mengenal budaya yang ada di dalam masyarakat yang memiliki karakter masing –
masing, Setiap individu harus mampu menyiapkan diri untuk hidup dalam sebuah
masyarakat, karena tidak mungkin individu itu dapat hidup sendiri tanpa bantuan
masyarakat atau individu lainnya. Dalam sebuah masyarakat pasti ada nilai kepercayaan dan peran sosial dan setiap
individu di tekankan mampu untuk memlilih keyakinan, nilai, pendudukan dsb.
Seseorang yang otonom mampu membuat
pilihan tentang bagaimana mereka akan hidup, dan nilai apa yang yang akan mereka
terapkan dalam kehidupannya, Alasan pentingnya otonom bagi indidvidu adalah
untuk mempersiapkan individu dalam kehidupan bermasyarakat msemakin
berkembangnya kebebasan bergerak, cara hidup dan keyakinan, kekuatan pasar,
yang mendominasi kehidupan ekonomi, sosial dan politik dalam masyarakat.
Pentingnya pembentukan karakter bagi setiap individu juga dapat berpengaruh
dari lembaga baik formal maupun non
formal juga seperti keluarga, tempat ia bekerja atau belajar, bahkan yang
paling penting yaitu agama atau keyakinan bagi setiap individu.
Seperti yang kita tahu kita hidup di
bawah naungan pemerintah berarti orang – orang memiliki pilihan atas pemerintah
mereka dan juga ada batas batas tertentu atas nilai – nilai yang dimiliki bagi
setiap masyarakat atau individu. Maksudnya setiap individu di berikan kebebasan
dalam memilih kehidupan mereka sendiri tetapi ada batasan- batasan tertentu
yang harus mereka patuhi, misalnya seorang perempuan di perbolehkan menikah
sesuai pilihannya sendiri dia berhak memilih kehidupan sendiri.
Unsur – unsure utama yang terlibat
dalam menjadi otonom adalah kemampuan untuk memilih jenis kehidupan seseorang
keinginan untuk memimpim atau seseorang harus berakhir dalam hidup. Beberapa
penulis seperti Callan (1993), menekankan pentingnya penguasaan diri atau
kemampuan untuk mengikuti salah satu proyek dalam menghadapi godaan, keraguan
dan kesulitan sebagai fitur utama dari konsep. Pandangan kami penguasaan diri
yang penting untuk otonomi. Seseorang dapat memiliki penguasaan diri tetapi
tidak memiliki otonom. Misalnya, Seorang budak yang ingin menjadi yang
terbaik dari pada orang lain
umumnya memiliki penguasaan diri namun tidak memiki otonom.
Penguasaan diri merupakan atribut
penting untuk otonom. Hal yang penting juga yang harus di lakukan adalah
bersifat rasional dan informasi yang cukup, maksudnya seseorang sudah mampu
mengevaluasi pilihan dalam satu preferensi,kemampuan, pengetahuan pribadi dan
pengetahuan tentang pilihan yang ada di masyarakat tempat dimana seorang hidup.
Otonom adalah sesuatu yang di capai seseorang jika seseorang mampu mencapai itu
semua, berarti seseorang telah ada pada tingkat kedewasaan. Otonomi menyangkut
keputusan yang dibuat untuk arah masa depan dan salah satu kehidupan kedewasaan
tidak didasarkan kekanak-kanakan karena salah satu kemampuan untuk membuat
keputusan tentang arah masa depan. Karena jika keinginan untuk masa depan
didasarkan atas kekanak –kanakan atau yang sudah dewasa tetapi masih sembrodo
maka ini tidak cocok untuk dijadikan basis keputusan otonom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar