Senin, 02 Januari 2017

Pentingnya Otonom bagi setiap diri Individu
            Pentingnya individu dalam mempersiapkan dan menjalani kehidupan diri mereka sendiri ada dalam beberapa aspek konsepsi liberal.Dimana pendidikan liberal ini juga menekankan pentingnya mengenal budaya yang ada di dalam masyarakat yang memiliki karakter masing – masing, Setiap individu harus mampu menyiapkan diri untuk hidup dalam sebuah masyarakat, karena tidak mungkin individu itu dapat hidup sendiri tanpa bantuan masyarakat atau individu lainnya. Dalam sebuah masyarakat pasti ada nilai  kepercayaan dan peran sosial dan setiap individu di tekankan mampu untuk memlilih keyakinan, nilai, pendudukan dsb.
            Seseorang yang otonom mampu membuat pilihan tentang bagaimana mereka akan hidup, dan nilai apa yang yang akan mereka terapkan dalam kehidupannya, Alasan pentingnya otonom bagi indidvidu adalah untuk mempersiapkan individu dalam kehidupan bermasyarakat msemakin berkembangnya kebebasan bergerak, cara hidup dan keyakinan, kekuatan pasar, yang mendominasi kehidupan ekonomi, sosial dan politik dalam masyarakat. Pentingnya pembentukan karakter bagi setiap individu juga dapat berpengaruh dari  lembaga baik formal maupun non formal juga seperti keluarga, tempat ia bekerja atau belajar, bahkan yang paling penting yaitu agama atau keyakinan bagi setiap individu.
            Seperti yang kita tahu kita hidup di bawah naungan pemerintah berarti orang – orang memiliki pilihan atas pemerintah mereka dan juga ada batas batas tertentu atas nilai – nilai yang dimiliki bagi setiap masyarakat atau individu. Maksudnya setiap individu di berikan kebebasan dalam memilih kehidupan mereka sendiri tetapi ada batasan- batasan tertentu yang harus mereka patuhi, misalnya seorang perempuan di perbolehkan menikah sesuai pilihannya sendiri dia berhak memilih kehidupan sendiri.
            Unsur – unsure utama yang terlibat dalam menjadi otonom adalah kemampuan untuk memilih jenis kehidupan seseorang keinginan untuk memimpim atau seseorang harus berakhir dalam hidup. Beberapa penulis seperti Callan (1993), menekankan pentingnya penguasaan diri atau kemampuan untuk mengikuti salah satu proyek dalam menghadapi godaan, keraguan dan kesulitan sebagai fitur utama dari konsep. Pandangan kami penguasaan diri yang penting untuk otonomi. Seseorang dapat memiliki penguasaan diri tetapi tidak memiliki otonom. Misalnya, Seorang budak yang ingin menjadi yang terbaik  dari pada  orang lain  umumnya memiliki penguasaan diri namun tidak memiki otonom.
            Penguasaan diri merupakan atribut penting untuk otonom. Hal yang penting juga yang harus di lakukan adalah bersifat rasional dan informasi yang cukup, maksudnya seseorang sudah mampu mengevaluasi pilihan dalam satu preferensi,kemampuan, pengetahuan pribadi dan pengetahuan tentang pilihan yang ada di masyarakat tempat dimana seorang hidup. Otonom adalah sesuatu yang di capai seseorang jika seseorang mampu mencapai itu semua, berarti seseorang telah ada pada tingkat kedewasaan. Otonomi menyangkut keputusan yang dibuat untuk arah masa depan dan salah satu kehidupan kedewasaan tidak didasarkan kekanak-kanakan karena salah satu kemampuan untuk membuat keputusan tentang arah masa depan. Karena jika keinginan untuk masa depan didasarkan atas kekanak –kanakan atau yang sudah dewasa tetapi masih sembrodo maka ini tidak cocok untuk dijadikan basis keputusan otonom. 
           
              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar