Ragam Ilmiah
Ragam ilmiah ialah ragam bahasa keilmuan, yaitu corak dan
ciri bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Ragam bahasa ilmiah
harus dapat menjadi wahana pemikiran ilmiah yang tertuang dalam
teks karya ilmiah. Ilmiah itu merupakan kualitas dari tulisan yang membahas
persoalan-persoalan dalam bahasa Indonesia bidang ilmu tertentu.
. Ragam ilmiah merupakan pemakaian bahasa yang mewadahi dan
mencerminkan sifat keilmuan dari karya ilmiah. Sebagai wadah, ragam ilmiah
harus menjadi ungkapan yang tepat bagi kerumitan (sofistifikasi) pemikiran
dalam karya ilmiah. Dari pemakaian ragam itu juga bukan saja tercermin sikap
ilmiah, melainkan juga kehati-hatian, kecendekiaan, kecermatan,kebijaksanaan (wisdom),
dan kecerdasan dari penulisnya
Bahasa ragam ilmiah bersifat lugas, dalam arti menggambarkan keadaan atau fakta
sebagaimana adanya. Ragam ilmiah tidak berbunga-bunga penuh ornamen
seperti ragam bahasa sastra. Ragam ilmiah tidak berputar-putar dalam menuju ke
satu tujuan, bahasa ragam ilmiah langsung menuju ke sasaran, langsung ke pokok
masalah.
Bentuk karangan utama yang digunakan dalam tulisan
ilmiah ialah paparan atau eksposisi, dan dapat diselingi deskripsi,
argumentasi, narasi. Dalam tulisan ilmiah ada sesuatu yang perlu
dideskripsikan, kadang diceritakan, atau beberapa definisi diperbandingkan dan
dibahas secara lebih tepat. Seperti yang sudah disebutkan, dalam paparan banyak
digunakan definisi, klasifikasi atau analisis.
Dalam ragam ilmiah pemakaian majas dibatasi. Majas itu
sebenarnya juga menjelaskan, tetapi lebih mengacu pada imajinasi daripada
realitas. Penyebutan penulis bukan aku atau saya melainkan penulis
atau dalam hal laporan hasil penelitian, peneliti, atau
kalimat-kalimatnya menggunakan bentuk pasif, sehingga penyebutan penulis dapat
dilesapkan.
Ragam bahasa ilmiah harus mengikuti tata tulis karya ilmiah
yang standar. Misalnya penggunaan salah satu sistem penulisan rujukan atau
catatan kaki diterapkan secara konsisten, demikian pula dalam menyusun
daftar pustaka. Bahasa Indonesia ilmiah merupakan bahasa yang digunakan dalam
menulis karya ilmiah. Mengapa misalkan bahasa Indonesia ini digunakan dalam
karya ilmiah. Hal itu dikarenakan bahwa :
Karya ilmiah memiliki tujuan dan
khalayak sasaran yang jelas. Meskipun demikian, dalam karya ilmiah, aspek
komunikasi tetap memegang peranan utama. Oleh karena itu, berbagai kemungkinan
untuk penyampaian yang komunikatif tetap harus dipikirkan. Penulisan karya
ilmiah bukan hanya untuk mengekspresikan pikiran tetapi untuk menyampaikan
hasil penelitian. Kita harus dapat meyakinkan pembaca akan kebenaran hasil yang
kita temukan di lapangan. Dapat pula, kita menumbangkan sebuah teori
berdasarkan hasil penelitian kita. Jadi, sebuah karya ilmiah tetap harus dapat
secara jelas menyampaikan pesan kepada pembacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar